Dari Kota Bandung, hadir cerita inspiratif dari Pak Eko, seorang pekerja serabutan yang mendadak viral setelah memenangkan Rp92 juta dari permainan Mahjong Ways. Kemenangan ini tidak ia gunakan untuk kepentingan pribadi semata, melainkan disalurkan untuk membantu komunitas kecil di lingkungannya yang selama ini kekurangan dana untuk kegiatan sosial dan pendidikan anak-anak.
Pak Eko mengaku memainkan Mahjong Ways hanya untuk mengisi waktu di malam hari sepulang kerja. Tanpa disangka, scatter muncul beberapa kali hingga saldonya melonjak drastis. Ia bahkan sempat terdiam lama menatap layar, tak percaya apa yang baru saja terjadi.
"Kalau saya nikmati sendiri, mungkin habis begitu saja. Tapi kalau saya alokasikan untuk kegiatan bersama, manfaatnya bisa jauh lebih panjang," ungkap Pak Eko dalam wawancara singkat dengan salah satu media lokal. Ucapannya ini sontak mendapat pujian luas di media sosial.
Sebagian besar dana kemenangan digunakan untuk memperbaiki ruang belajar anak-anak di pos RW, menyediakan buku bacaan baru, serta membeli beberapa peralatan musik untuk remaja yang tergabung dalam grup seni lokal. Sisanya dipakai untuk kegiatan sembako murah yang diadakan tiap akhir pekan.
Warga sekitar menyebut langkah Pak Eko sebagai bukti bahwa niat baik bisa datang dari siapa saja. Banyak yang terharu melihat pos RW kini lebih layak digunakan untuk belajar, dan anak-anak bisa membaca buku baru dengan antusias. "Pak Eko itu teladan kami. Ia menang bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk kampung ini," ujar Ketua RW setempat.
Bagi Pak Eko, kemenangan dari Mahjong Ways hanyalah pintu. Yang lebih penting adalah bagaimana ia bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk memberi dampak sosial. Ia percaya bahwa setiap rezeki yang datang harus dikelola dengan niat baik agar membawa berkah bagi lebih banyak orang.
Kisah Pak Eko kini menjadi inspirasi banyak orang di luar Bandung. Ia membuktikan bahwa kemenangan sejati bukan hanya soal angka, tetapi seberapa jauh hasil itu bisa mengubah kehidupan orang lain. Dari satu spin tak terduga, lahirlah senyum anak-anak, tawa remaja, dan rasa syukur satu komunitas.